"Kita juga ajak camat, wali nagari dan penyuluh pertanian mensosialisasikan kepada masyarakat tentang budidaya Sorgum," ujar dia.
Berkaca dari harga, selama enam tahun, harga Sorgum selalu stabil tidak seperti komoditas pertanian lainnya yang fluktuatif.
Mengenai adanya rencana tersebut, Presiden Direktur (Presdir) PT Sorgum Indonesia, M. Hendri Sultan Chaniago mengungkap akan menyediakan bibit Sorgum untuk 50 hektare lahan di Kabupaten Solok Selatan.
Hal itu dikatakan M. Hendri saat pencanangan penanaman perdana Sorgum di di Sungai Salak Jorong Tanggo Aka Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir di lahan seluas 2 hektare.
"Sorgum merupakan tanaman yang sangat 'bandel', tanpa kita olahpun Sorgum bisa tumbuh. Cuman untuk hasil produksi yang lebih baik maka butuh tanahnya kita olah," kata dia.