"Komidi makanan laut seperti ikan dencis, ikan tongkol dan udang basah memberikan andil inflasi antara -0,05 sampai -0,07 persen. Sementara cabai rawit memberikan andil -0,05 persen dan tarif angkutan udara -0,04 persen," katanya.
Hasanudin pun berharap para stakeholder yang ikut dalam upaya pengendalian inflasi di Sumatera Utara dapat
lebih maksimal melakukan upaya-upaya mitigasi inflasi ke depannya.
Mengingat inflasi tahun berjalan yang mendekati angka proyeksi pemerintah dan angka inflasi tahunan Sumatera Utara yang sudah jauh meninggalkan target yang dibuat pemerintah.
"Masih tersisa tujuh bulan lagi, tapi saya pikir ini butuh effort lebih. Karena inflasi tahun berjalan kita sudah 1,98 persen dan inflasi tahunan kita sudah 4,26 persen, lebih besar dari target inflasi pemerintah yang hanya 2,5 +/- 1 persen," pungkasnya.
(NIY)