sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sumut Alami Inflasi 0,48 Persen di Mei 2024, Cabai Merah Jadi Biang Keroknya

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
03/06/2024 18:05 WIB
Sumut mengalami inflasi sebesar 0,48 persen di Mei 2024. Salah satu biang kerok atau penyebabnya harga cabai merah yang masih tinggi.
Sumut mengalami inflasi sebesar 0,48 persen di Mei 2024. Salah satu biang kerok atau penyebabnya harga cabai merah yang masih tinggi.
Sumut mengalami inflasi sebesar 0,48 persen di Mei 2024. Salah satu biang kerok atau penyebabnya harga cabai merah yang masih tinggi.

IDXChannel - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,48 persen di Mei 2024. Salah satu biang kerok atau penyebabnya harga cabai merah yang masih tinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan, inflasi yang terjadi di Sumut pada Mei 2024 terbentuk dari tingkat pergerakan harga di delapan daerah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah Sumut.

"Pada Mei 2024 ini, tujuh dari delapan kota dengan IHK itu mengalami inflasi dan satu mengalami deflasi," kata Hasanudin, Senin (3/6/2024).

Daerah dengan IHK yang mengalami inflasi tertinggi di Sumatera Utara pada Mei 2024 adalah Kota Medan yang mencapai 0,59 persen, disusul Kota Pematangsiantar 0,58 persen dan Kabupaten Karo 0,44 persen. Sedangkan daerah yang mengalami deflasi adalah Kota Padangsidimpuan yang mengalami deflasi -0,08 persen.

"Angka inflasi bulanan pada Mei 2024 ini cukup tinggi jika dibandingkan nasional yang justru mengalami deflasi -0,03 persen," kata dia.

Hasanudin memaparkan, komoditi penyebab inflasi di Sumatera Utara pada Mei 2024 adalah komoditi pangan. Yakni Cabai Merah yang memberikan andil 0,37 persen terhadap inflasi. Kemudian bawang merah dan daging ayam ras yang masing-masing memberikan andil 0,23 dan 0,08 terhadap inflasi.

Sedangkan komoditi yang menahan laju inflasi pada Mei 2024 di Sumatera Utara adalah harga makanan laut, cabai rawit dan tarif angkutan udara.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement