Adapun, laba bersih konsolidasian SSIA pada paruh pertama tahun ini tercatat sebesar Rp79,5 miliar. Angka ini meningkat sebesar 141,7% dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp190,8 miliar pada periode sama tahun lalu.
''Peningkatan tersebut disebabkan oleh divestasi bisnis sewa pergudangan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. Limited senilai total Rp562,3 miliar'' tulis perseroan.
Posisi kas perseroan pada semester I 2022 ini tercatat sebesar Rp1.148,3 miliar, lebih tinggi 61,5% dari posisi kas periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp710,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasala dari hasil penjualan dari unit usaha pergudangan pada Juni 2022.
Sementara, utang kena bunga untuk periode semester I 2022 ini yakni sebesar Rp2.576,3 miliar menghasilkan rasio utang/ekuitas (gearing ratio) sebesar 62,5%.
(FRI)