“Ini sebetulnya kan masalahnya kan terutama karena kita masih berada dalam suasana pandemi. Kemudian deadline dari pemerintah Arab Saudi juga belum ada kepastian itu. Sehingga kita itung-itung waktunya sudah tidak mungkin untuk membuat perencanaan yang cermat. Ingat ini menyangkut 220.000 jemaah. Jadi tidak main-main,” ujarnya.
Mantan Mendikbud ini pun meminta masyarakat memahami kebijakan yang diambil pemerintah.
“Karena itu mohon dimaklumi kalau pemerintah ini bahwa kita tidak akan mengirim. Karena secara teknis juga tidak mungkin dilakukan,” pungkasnya. (RAMA)