sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tahun Politik Diyakini Bawa Berkah ke Sektor Perhotelan, Ini Alasannya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/07/2023 17:47 WIB
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengungkapkan pada sektor perhotelan tengah berjalan kearah pemulihan pasca dihantam pandemi covid.
Tahun Politik Diyakini Bawa Berkah ke Sektor Perhotelan, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.
Tahun Politik Diyakini Bawa Berkah ke Sektor Perhotelan, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.

"Tingkat hunian, tahun 2019 ke 2020 memang sangat rendah, tahun 2022 sudah mulai kembali normal, dan tahun 2023 di kuartal II tingkat hunian sudah kembali ke angka ketika sebelum terjadi pandemi," lanjutnya.

Selain sentimen politik, pelonggaran mobilitas juga menjadi faktor pendorong mulai pulihnya okupasi sektor perhotelan. Terutama, hotel-hotel di Bali yang menjadi destinasi wisata, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. 

Colliers mencatat jumlah mancanegara yang mendarat di Bandar I Gusti Ngurah Rai Bali sejak awal Januari 2023 hingga saat ini sudah tembus 2 juta pengunjung. Jauh lebih baik dibandingkan 2020 yang masih di bawah 2 juta wisatawan atau 2021 yang justru tidak ada sama sekali wisatawan.

"Bali bisa kelihatan, antara tingkat hunian di Bali, antara tahun 2019 - 2023 itu sudah mulai sama, artinya tingkat hunian sudah kembali normal, dia sempat terjadi turun drastis sekali 3 tahun terakhir, tapi di 2023 ini sudah normal, dan ini sebetulnya sejalan dengan jumlah kedatangan wisatawan manca Negara," lanjutnya.

Kedua sentimen tersebut akhirnya juga turut mengerek dari sisi harga sewa perhotelan di Jakarta, Surabaya, maupun Bali. Saat ini rerata harga sewa kamar hotel di Bali tembus USD125,84 per malam, sedangkan di Jakarta USD63,39 per malam, dan Surabaya USD41,61 per malam. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement