"Ada satu kota yakni Lampung Utara yang sudah tiga minggu berturut-turut naik dan ada 16 kota yang selama dua minggu kasusnya naik. Jadi, totalnya ada 19 kota yang kami monitor dan surveillance secara ketat karena ada kenaikan kasus yang naik lebih dari dua minggu," tambah Menkes.
Pemerintah juga memperhatikan kota-kota tersebut tentang apa yang harus diperbaiki, yakni terkait dengan tracing dan testingnya. Jadi testing harus dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat hasil dari tracing.
"Kami melihat kota-kota yang mengalami kenaikan, disiplin untuk tracingnya kontak eratnya dan melakukan testing bagi orang yang mengalami kontak erat sudah sangat rendah. Oleh karena itu kami mengimbau seluruh pimpinan daerah, bupati, wali kota, untuk sama sama menjaga disiplin tracing dan juga testingnya. Ini sangat perlu dan penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru," ungkap Menkes.
(SANDY)