Petugas tetap menjelaskan kalau harus mengantongi surat keterangan indekost. Semua berkas yang harus dipenuhi untuk bisa masuk ke Surabaya selama PPKM Darurat tidak dimiliki.
“Anda tetap harus putar balik,” tegasnya.
Perintah itu tetap tidak dijalankan pemuda tersebut, ia keluar mobil dan mendekati petugas penyekatan. Ia berdalih kalau dirinya memang pelat Semarang. Kalau saat ini dilarang masuk ke Surabaya dan di Semarang apakah nanti dapat penolakan yang sama malah sulit.
“Pelat saya memang Semarang, kalau nanti saya putar balik dan di Semarang juga dilarang masuk bagaimana?” katanya pada petugas.
Petugas tersebut langsung menjelaskan keterangan di KTP pengendara tersebut. Tercatat di KTP dia warga Semarang, sehingga sudah cukup untuk bisa masuk ke Semarang.
Mendengar jawaban dari petugas itu, pemuda tersebut tetap ngeyel untuk bisa masuk Surabaya. Sambil menunjukan pintu kost, ia mengajak petugas tersebut untuk ikut dirinya.