Output global mengacu pada jumlah total barang dan jasa yang dihasilkan secara global, umumnya dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB).
"Bahkan ketika pertumbuhan positif, itu akan terasa seperti resesi karena pendapatan riil menyusut dan harga naik," kata Georgieva.
Perubahan Iklim Perburuk Keadaan
Dalam pidato pembukaannya di Georgetown University, Washington, DC, pentolan IMF ini menyebutkan dalam waktu kurang dari tiga tahun ini terdapat banyak kejutan dalam tatanan perekonomian global.
“Pertama, Covid-19, kemudian invasi Rusia ke Ukraina, dan juga bencana iklim di semua benua,” papar Georgieva.
Menurutnya, guncangan ini telah menimbulkan kerugian yang tak terukur pada kehidupan masyarakat luas. Dampak dari berbagai kejadian global itu telah mendorong adanya lonjakan harga global, terutama pada makanan dan energi, dan juga menyebabkan krisis biaya hidup.