Proyek energi hijau itu dimulai sejak September 2019. Melalui pembangkit tersebut diperkirakan menghemat 988.000 ton CO2 per tahun untuk mendukung tujuan mitigasi perubahan iklim di Arab Saudi.
"Masdar bangga dapat memanfaatkan pengalamannya dalam energi terbarukan untuk menghadirkan ladang angin pertama Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan mitra kami," kata Osama al-Othman, perwakilan dari Masdar.
"Terkoneksinya proyek ke jaringan transmisi listrik menandai tonggak penting kerajaan Saudi," imbuhnya. (TYO)