Masih Sepi
Dengan kendala yang ada tersebut, Agus mengaku bahwa omzet penjualan hariannya masih belum bisa menyamai dengan yang didapat saat masih berjualan di daerah Cikunir.
Di lapaknya yang lama, Agus mengeklaim mampu mengantongi omzet sekitar Rp2 juta sampai Rp2,5 per hari. Namun di Bojongsari, omzet terbesar yang bisa didapatnya sejauh ini baru di kisaran Rp800 ribu sampai Rp1 juta saja dalam sehari.
Kondisi penjualan ramai, disebut Agus, baru dirasakannya justru saat terjadi pandemi COVID-19 lalu. Saat itu, omzet per hari yang didapat Agus secara rata-rata bisa mencapai Rp1,5 juta per hari.
"Beda dengan yang di cabang Bekasi, pas COVID-19 dulu minimal bisa dapat Rp5 juta per hari. Jadi memang pasarnya (di Bojongsari) yang belum terlalu bagus," papar Agus.
Harapan
Namun, justru dengan pasar yang demikian, Agus mengaku melihat peluang bagus, bahwa suatu saat kelak penjualannya bakal membaik, seiring dengan semakin meramainya pemukiman di kawasan tersebut.