"Prosesnyan (land clearing) ini sedang dalam persiapan. Sedang dibentuk juga nanti satgas dalam rangka percepatan pengadaan tanah untuk investor," ujar Danis.
Sedangkan dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah disiapkan kawasan 1B dan 1C sampai kepada kavling kavling nya.
Proses ini diharapkan sudah akan bisa rampung pada akhir tahun ini.
Namun demikian, Danis menjelaskan bahwa untuk pembangunan infrastruktur yang akan digarap oleh investor akan melalui proses bersama Badan Otorita IKN yang akan dikerjakan melalui Badan Usaha Milik Otorita (BUMO).
Sebagai informasi, pembangunan IKN sendiri nantinya akan banyak dikontribusikan dari investor ketimbang dompet Pemerintah melalui APBN.
Hal itu diupayakan agar tidak menggangu kinerja fiskal negara. Oleh karena itu, penyiapan terkait lahan ini menjadi atensi penting bagi pekerjaan pemerintah untuk menjaga iklim investasi di IKN.