Secara total, diproyeksikan pembangunan IKN membutuhkan kurang lebih Rp466 triliun hingga tahun 2045 mendatang. Porsi pembiayaan APBN sendiri hanya menanggung 20% dari kebutuhan dana tersebut.
"Insyaallah secara kontraktual paling lama Desember 2023. Tapi mungkin kita sedang upayakan lebih cepat, lebih cepat untuk siap katakanlah mungkin di Oktober atau September dalam rangka mendukung proses investasi tersebut," tegas Danis. (TSA)