IDXChannel - Terhitung mulai 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek mulai dari Rp3.000 dan maksimal Rp20.000. Adapun sebelum pada September 2023 tarif LRT Jabodebek dikenakan hanya Rp5.000 untuk seluruh relasi.
Putri (26) mengaku kedepan akan lebih memilih menggunakan moda transportasi bus yakni Transjakarta untuk mobilitas kesehariannya.
Menurutnya dengan penetapan tarif yang baru ini, ia akan mengeluarkan biaya lebih untuk kesehariannya jika dibandingkan dengan menggunakan Transjakarta yang hanya dikenakan biaya Rp3.000 untuk sekali perjalanan.
"Sekarang kan udah menggunakan tarif promo Rp3.000 awal dan Rp20.000 maksimal. Nah ini Keberatan sih, soalnya ini tarif lebih mahal dari Rp5.000 dan mending naik busway aja," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Meti (28) pekerja yang kediamannya berada di Ciracas mengaku terbebani dengan tidak adanya tarif promo flat sebesar Rp5.000. Dimana untuk ke tempat kerjanya di Wilayah Karet, ia hanya mengeluarkan Rp10.000 untuk pulang pergi gunakan LRT Jabodebek.
"Biasanya cuma Rp10.000 untuk 2 kali bolak balik gunakan LRT Jabodebek, sekarang sekali jalan kena Rp16.500," katanya.
Ia berharap bahwa tarif promo flat sebesar Rp5.000 rupiah dapat diberlakukan lagi. Pasalnya dengan tarif Rp5.000 sangat membantunya.
"Pengennya sih balik lagi ke awal (tarif flar Rp5.000) nggak usah naik," katanya.
Adapun per hari ini, Minggu 1 Oktober 2023 hingga akhir Februari 2024 tarif LRT Jabodebek menjadi maksimal Rp20.000. Adapun sebelum pada September 2023 tarif LRT Jabodebek dikenakan hanya Rp5.000.
"Tarif yang diberlakukan bagi pengguna jasa minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (1/9/2023).