sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Naik 30 Persen, Organda: Sopir Angkot Cari Makan Bukan Kaya

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
05/09/2022 15:49 WIB
Ongkos angkot di Medan akan naik sekitar 30% imbas kenaikan harga BBM.
Tarif Naik 30 Persen, Organda: Sopir Angkot Cari Makan Bukan Kaya (Foto: MNC Media).
Tarif Naik 30 Persen, Organda: Sopir Angkot Cari Makan Bukan Kaya (Foto: MNC Media).

"Naiknya 30%. Dari Rp5.000 per estafet, jadi Rp6.500 per estafet," tambahnya.

Montgomery menyebut, saat ini para sopir angkot di Medan hidup di bawah garis kemiskinan. Kenaikan harga BBM kali menurutnya sungguh sangat memberatkan dan mereka berharap masyarakat bisa memakluminya.

“Sopir-sopir kita cari makan bukan cari kaya. Kalau kenaikan tarif ini juga dikomplain, kita enggak ngerti lagi. Kenaikan yang kita lakukan juga sesuai dengan besaran harga BBM yang naik, tidak ada penambahan pendapatan. Sementara saat ini, di tengah pendapatan yang tidak naik, biaya kehidupan justru semakin naik karena terdampak harga BBM,” ungkapnya.

Montgomery menuturkan, salah satu yang membuat nasib para sopir angkot di Medan hari ini terpuruk, adalah karena terus beroperasinya angkutan massal Trans Metro Deli secara gratis. Moda transportasi baru di Medan itu pun telah merenggut para penumpang angkot.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi
KPK Lakukan OTT di Medan (iNews Media Group)

KPK Lakukan OTT di Medan

Advertisement
Advertisement