sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Tinggi AS Diprediksi Tekan Ekonomi China, Puluhan Juta Pekerja Bakal Kena Dampak

Economics editor Ibnu Hariyanto
15/04/2025 12:32 WIB
Perekonomian China menghadapi tantangan berat akibat tarif tinggi 145 persen yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Perekonomian China menghadapi tantangan berat akibat tarif tinggi 145 persen yang diberlakukan pemerintah AS. (foto: MNC Media)
Perekonomian China menghadapi tantangan berat akibat tarif tinggi 145 persen yang diberlakukan pemerintah AS. (foto: MNC Media)

Goldman Sachs memperkirakan antara 10 hingga 20 juta pekerjaan sangat terkait dengan ekspor ke AS, yang kini terancam oleh kebijakan perdagangan baru tersebut.

Pelemahan pasar tenaga kerja juga menghambat upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik. Saat ini kepercayaan masyarakat belum sepenuhnya pulih meski ekonomi China masih tumbuh 5 persen pada awal 2025.

Pemerintah menargetkan penciptaan lebih dari 12 juta lapangan kerja di perkotaan di 2025. Namun realisasi masih menjadi tantangan.

Beberapa sinyal positif mulai terlihat, seperti meningkatnya penjualan alat berat dan proyek infrastruktur yang didorong oleh penjualan obligasi pemerintah. Namun, para ekonom menilai tanpa prospek pekerjaan yang lebih baik, lonjakan konsumsi yang diharapkan tidak akan terjadi secara maksimal.

Para analis memperkirakan China masih membutuhkan stimulus ekonomi lebih besar untuk mencapai target pertumbuhan 5 persen di 2025, terutama di tengah tekanan global dan melemahnya ekspor.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement