Barman menjelaskan, para periset menggunakan beberapa material yang ada di baterai yang sudah tidak dipakai lagi untuk diproduksi menjadi baterai baru. Ini juga mengarah pada kebersihan lingkungan karena tidak banyak baterai yang akan mencemari lingkungan.
"Sebenarnya ini sudah lama dikembangkan oleh para periset BRIN dan sekarang sudah masuk dalam tahapan produksi prototipe yang akan diuji pada sejumlah kendaraan. Diharapkan ini menjadi pintu masuk bagi kami untuk bekerja sama dengan industri-industri untuk pengembangan ke depannya," ungkapnya.
(DES)