IDXChannel - Kementerian Perindustrian menginisiasi pembentukan suatu one stop service yang dinamakan Indonesia Manufacturing Center (IMC).
Tujuannya menjadi pusat kolaborasi bagi perusahaan industri, perguruan tinggi, lembaga penelitian, masyarakat industri, serta pemerintah untuk mendukung peningkatan produksi sekaligus menurunkan impor industri manufaktur.
"IMC diharapkan menjadi jembatan atau solusi untuk mewujudkan hasil riset universitas atau lembaga riset menjadi produk real. Dengan demikian, produk-produk hasil riset dan inovasi tersebut dapat mengisi e-Katalog dan menjadi prioritas belanja produk dalam negeri," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, melalui keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).
Taufik menjelaskan kehadiran IMC akan turut membawa dampak positif bagi kemajuan industri di Indonesia. Selain itu, IMC bisa membantu komersialisasi dari hasil hilirisasi riset.
"Kehadiran IMC juga mendorong tumbuhnya wirausaha atau industri baru, peningkatan kelas IKM menjadi industri besar,
serta memunculkan peluang kerja baru bagi generasi muda,” terangnya.
Pada 5 Desember 2022, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memimpin groundbreaking pembangunan IMC yang berlokasi di kawasan Plered, Purwakarta, Jawa Barat.
Pembangunan infrastruktur fisik IMC juga dibarengi dengan pengembangan IMC virtual, sebuah platform digital yang akan mewadahi layanan IMC ke depannya.