sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Inflasi, Pemkot Medan Gandeng Lima Kabupaten Penghasil Pangan di Sumut

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
01/09/2022 07:30 WIB
Pemkot Medan akan bekerjasama dengan lima kabupaten penghasil komoditi pangan di Sumut untuk cegah inflasi.
Tekan Inflasi, Pemkot Medan Gandeng Lima Kabupaten Penghasil Pangan di Sumut (Dok.MNC)
Tekan Inflasi, Pemkot Medan Gandeng Lima Kabupaten Penghasil Pangan di Sumut (Dok.MNC)

IDXChannel - Pemerintah Kota Medan akan bekerjasama dengan lima kabupaten penghasil komoditi pangan di wilayah Sumatera Utara. Yakni Kabupaten Simalungun, Humbang Hasundutan, Dairi, Deliserdang dan Karo.

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka upaya menekan angka inflasi di Kota Medan yang terbilang cukup tinggi akibat kenaikan harga sejumlah komoditi pangan seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.

Demikian terungkap dalam Rapat Membahas Rencana Pelaksanaan Nota Kesepahaman Terkait Ketersediaan Produksi Pertanian Terutama Cabai Merah, Cabai Rawit dan Bawang Merah Serta Produksi Peternakan, Daging Sapi, Daging Ayam ras dan Telur Ayam Ras di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Rabu (31/8/2022).

Hadir dalam rapat tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Sofyan, Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat dan Kepala Inspektorat Kota Medan, Sulaiman Harahap serta pimpinan OPD Pemko Medan.
 
“Pemkot Medan bersama wilayah penghasil komoditi tersebut akan melakukan kerjasama sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi, khususnya di Kota Medan,” kata Sekertaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman saat memimpin rapat tersebut.
 
Wiriya memaparkan, saat ini secara global ekonomi dunia sedang terganggu. Bahkan, lonjakan inflasi turut terjadi diberbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara di kawasan Eropa. Sedangkan di Indonesia, jelasnya, inflasi yang terjadi masih di bawah Singapura.
 
“Meskipun inflasi di Indonesia sedikit melebihi target pemerintah yakni kisaran sasaran 3,0±1 persen tapi Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Hal ini tentunya sedikit membantu Indonesia masuk ke dalam salah satu negara yang inflasinya cukup baik," kata Wiriya.
 
Menurut Wiriya, cabai merah, bawang merah dan cabai rawit telah menjadi penyumbang cukup besar terhadap inflasi di Kota Medan. Terkait itu, Wiriya ingin agar tiga komoditi ini bisa sampai ke Kota Medan dengan harga yang terkontrol, sehingga tidak menjadi penyumbang angka inflasi. Apalagi inflasi yang terjadi di Kota Medan akan mempengaruhi angka inflasi Provinsi Sumut bahkan nasional.
 
"Dalam rapat yang dipimpin Bapak Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu mengenai pengendalian inflasi di setiap daerah, salah satunya dengan cara melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD),” paparnya.
 
Wiriya menyebut kerjasama dengan lima Pemerintah Daerah sebagai penghasil ketiga komoditi penyumbang angka inflasi ini tidak hanya untuk setahun atau pun dua tahun saja, melainkan seterusnya. 


 
"Ini merupakan harapan dari Pak Wali Kota. Mungkin minggu depan kami akan mengundang para Bupati untuk rapat seperti ini yang akan dipimpin Pak Wali langsung sehingga KAD dapat segera dilakukan. Dengan KAD yang dilakukan ini, kita harapkan tingkat perekonomian di Sumut dapat membaik," harapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement