sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Penggunaan Pembangkit Diesel, PLN Operasikan Dua Ketenagalistrikan Baru di Kalbar

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
29/01/2024 10:49 WIB
PLN mulai mengoperasikan dua proyek infrastruktur ketenagalistrikan baru di Kalimantan Barat (Kalbar).
PLN mulai mengoperasikan dua proyek infrastruktur ketenagalistrikan baru di Kalimantan Barat (Kalbar).
PLN mulai mengoperasikan dua proyek infrastruktur ketenagalistrikan baru di Kalimantan Barat (Kalbar).

Proyek tersebut mendukung program dedieselisasi yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu menonaktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Aggreko Tayap berkapasitas 7,8 megawatt (MW) dan juga sekaligus menjadi salah satu upaya dalam mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

"Dengan pasokan listrik yang handal akan mendukung masyarakat dan para pelaku usaha agar nyaman dalam beraktivitas sehingga akan meningkatkan produktivitas," katanya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP KLB Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan dengan beroperasinya proyek tersebut, PLN telah mengambil langkah maju dalam rangka memperkuat sistem interkoneksi di seluruh Kalimantan.

"SUTT ini memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 90 persen dan infrastruktur GI dengan TKDN hampir 70 persen ini merupakan bagian dari pengembangan interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," kata Dahlan.

Dia melanjutkan, GI tersebut memiliki kapasitas transformator sebesar 30 MVA yang didukung oleh 191 tower SUTT 150 kV dengan panjang mencapai 129,762 kilometer sirkit (kms).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement