IDXChannel - Pemprov DKI melalui Dinas Bina Marga terus mempercantik dengan merevitalisasi pedestrian kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan revitalisasi tidak menggunakan APBD DKI. Melainkan dana dari tiga pengembang yang nilainya sekitar Rp65 miliar.
"Nggak nggak no no (pakai APBD). Pakai SP3L (Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan) dari tiga pengembang. Aduh masalah biaya itu lupa saya. Hampir sekitar 65 miliar," kata Hari kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Festival Batavia Kota Tua, Jumat (26/8/2022).
Hari memaparkan bahwa anggaran sebesar itu untuk merevitalisasi trotoar, air mancur hingga Shelter Transjakarta.
"Trotoar, Shelter Busway, Air Mancur, Lampu jalan, dan Lighting," ujarnya.
Kemudian, Hari menyebut revitalisasi Kota Tua yang belum rampung sepenuhnya itu terkendala pondasi yang sempat longsor. Selain itu, menurutnya pemindahan utilitas juga menjadi kendala.