Luhut mengatakan kepada Jokowi bahwa dirinya sangat bangga bisa ikut serta dan terlibat langsung dalam membuat keputusan penting mengenai pandemi Covid-19.
"Karena saya ngalamin sekarang. Saya menteri Bapak (Jokowi), saya memberikan advice, dan saya bangga Bapak membuat keputusan dengan tenang. Dan, Bapak memerintahkan dengan cermat. Ini saya pikir sejarah dalam hidup saya. Ini akan saya akan tulis dalam memoar saya," kata Luhut saat menirukan percakapannya dengan Jokowi.
Luhut pun merasa terharu meski dia tahu pasti ada beberapa pihak yang mencibir sikapnya saat menerima telepon. Namun, dirinya yakin bahwa setiap keputusan harus diambil cepat agar Presiden Jokowi dapat membuat kebijakan secara tepat.
"Jadi, saya pikir prosesnya di situ. Nggak ada yang istimewa. Presiden adalah atasan saya. Tapi, kan nggak boleh hanya sikap sempurna, padahal ada sesuatu yang harus kita putuskan. Kita harus bisa membuat satu advice atau saran kepada pemimpin kita. Nah, proses pengambilan keputusan itulah yang memang kita harus belajar. Itu semua harus kita belajar," kata Luhut. (TYO)