Tdak hanya menjaga dan memastikan stabilitas harga di tingkat konsumen, NFA juga turut memantau dan menjaga stabilitas harga sapi hidup di tingkat peternak.
Adapun harga rata-rata sapi hidup di tingkat produsen per 9 Oktober 2022 berada di Rp 50.600/kg, dengan harga tertinggi di provinsi Banten Rp 55.750/kg dan terendah di provinsi NTT Rp 45.000/kg. Angka tersebut masih di bawah HAP, yaitu Rp 56-58 ribu/kg.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, untuk keberlanjutan stabilisasi harga daging sapi, perlu diwujudkan kesetimbangan harga baik di tingkat produsen maupun konsumen. Peternak dan konsumen harus mendapatkan harga pembelian/penjualan yang wajar.
Menurutnya, harga sapi yang terlalu rendah di tingkat peternak akan mengganggu keberlangsungan usaha sehingga mempengaruhi suplai, sebaliknya harga daging sapi yang terlalu tinggi di konsumen akan berdampak pada peningkatan inflasi.