Selain itu, ada beberapa kota dan kabupaten yang masing-masing mengalokasikan anggaran untuk PPKM mikro sebesar Rp10 miliar. “Kota Sabang, Sleman, Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Jombang, Sidoarjo, Siak Provinsi Riau dan Manado adalah daerah tingkat 2 yang telah mengalokasikan diatas 10 miliar untuk PPKM mikro di wilayahnya masing-masing,” kata Suhajar.
Suhajar mengatakan daerah-daerah yang masuk dalam PPKM mikro dan masuk ke dalam zona merah persebaran Covid-19 bisa mengambil refocusing anggaran sesuai dengan indikator yang telah disepakati.
“Dengan sederhana (daerah) dapat mengambil kebijakan untuk melakukan refocusing anggaran untuk mendukung PPKM mikro tentunya dengan indikator yang telah kita sepakati. Kelurahan mana yang dibentuk Posko, mana yang tidak. Kalau di (zona) hijau kan nggak perlu, merah dan lain sebagainya. Nah seperti itu,” ungkap Suhajar. (RAMA)