sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terimbas Pandemi, Pajak Hotel dan Restoran di Bangka Tengah Anjlok

Economics editor Rachmat Kurniawan/Kontri
25/10/2021 11:38 WIB
Pandemi Covid-19 gelombang kedua yang menerjang Indonesia pada Juni 2021 lalu membuat penerimaan pajak untuk Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan.
Terimbas Pandemi, Pajak Hotel dan Restoran di Bangka Tengah Anjlok. (Foto: MNC Media)
Terimbas Pandemi, Pajak Hotel dan Restoran di Bangka Tengah Anjlok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 gelombang kedua yang menerjang Indonesia pada Juni 2021 lalu membuat penerimaan pajak untuk Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan. Kondisi itu menyebabkan sejumlah hotel, restoran, tempat parkir, hingga hiburan tidak dapat menyetorkan pajak mereka.

"Jadi memang yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah ini adalah pajak hotel, tempat hiburan, restoran juga termasuk dan juga pajak parkir. Jadi ini sektor pajak yang sangat terdampak sekali saat ini," ujar Sekertaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bangka Tengah, Hendri Pransius pada Senin (25/10/2021).

Sejumlah sektor tersebut di katakan Hendri memang terdampak, mengingat jumlah tamu hotel selama pandemi mengalami penurunan. Hal ini juga berimbas pada jumlah kunjungan wisatawan ke rumah makan dan penggunaan parkir di bandara dan tempat wisata juga terkena imbasnya.

"Selama pandemi ini jumlah pengunjung hotel mengalami penurunan, mobilitas orang juga menurun dan berdampak pada turunya penggunaan parkir, seperti di bandara. Aktivitas berkumpulnya orang juga terkena imbasnya, seperti orang yang ingin berkumpul di rumah makan, melakukan aktifitas hiburan di hotel atau di luar juga diluar juga terimbas," ujarnya.

Saat ini berdasarkan data yang ada, realisasi penerimaan pajak di sekto hotelhotel hingga akhir September 2021 baru mencapai 30 persen. Namun demikian BPPRD Kabupaten Bangka Tengah terus mencari formula untuk meningkatkan pendapatan sektor pajak perhotelan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement