Selain Pakai Pelat "Pejabat", Mobil Mewah Rachel Vennya Diduga Nunggak Pajak

IDXChannel - Mobil MPV mewah Rachel Vennya baru-baru ini menjadi sorotan pasca di dirinya memunuhi panggilan polisi. Pasalnya mobil Toyota Vellfire miliknya diketahui menggunakan pelat nomor palsu dengan embel-embel Reformasi Sekretariat Negara alias RFS.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pelat nomor kendaraan jenis RFS bukan pelat sembarangan. Sebab pelat jenis ini diperuntukan untuk kendaraan dinas pejabat
Tidak hanya itu saja, pelat palsu miliknya ini ternyata memiliki keterangan berbeda sipil negara setingkat eselon 1(setingkat Direktur Jendral di Kementerian).
Terkait dengan pelat nomor palsu kendaraan milik Rachel Vennya, info terbaru melampirkan sebanyak 2 fakta yang yang janggal. Hal tersebut diunggah dan dibagikan di media sosial pribadi milik @adamdengrk yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan warna serta masa tenggang pembayaran pajak yang sudah habis alias mati.
"Warna kendaraan berbeda, Pajak kendaraan belum dibayar. Apakah seorang RV tidak mampu membayar pajak kendaraan pribadi? Atau jangan-jangan ini mobil orang lain? Hayoo kamu ketahuan- Mau ala-ala pejabat pake RFS tapi malah bikin blunder" Tulisnya dalam postingan hari ini (23/10/2021).
Detailnya mengenai Informasi data kendaraan bermotor pemerintah provinsi DKI Jakarta terlampir bahwa warna kendaraan Tersebut berwarna putih metalik. Nyatanya mobil milik Rachel Vennya berwarna hitam.
Selain itu disertakan bahwa nilai PKB pada kendaraan MPV mewah tersebut senilai Rp 17.283.000,00 terpantau mati atau sudah habis masa berlakunya yang jatuh tempo pada tanggal 23 Agustus 2021.
Sekarang ini Perkembangan kasus tersebut masih dalam tahapan penyelidikan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro jaya. Nantinya akan di cek secara menyeluruh mengenai data keabsahan surat-surat tersebut.
Jika nantinya Rachel Vennya terbukti menggunakan pelat nomor palsu pada kendaraan MPV mewah miliknya, maka akan ada sanksi yang di harus dijalankan sebagaimana mestinya sesuai ketetapan peraturan yang berlaku .
(IND)