IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, Indonesia tengah menghadapi penurunan kemampuan produksi dalam sektor minyak dan gas (migas).
Menurutnya, hal ini disebabkan karena keterbatasan Indonesia untuk menemukan sumur-sumur minyak baru dengan kapasitas produksi yang besar.
"Indonesia saat ini mengalami penurunan kemampuan produksi. Dulu kita bisa jadi eksportir, kita produksi 1,6 juta barel per hari. Sekarang kita malah menjadi importir," kata Arifin, ditulis Kamis (15/9/2022).
Kendala lain yang tengah dihadapi adalah menurunnya kualitas sumur minyak tua yang dimiliki oleh Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah mau tidak mau harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk keperluan pemurnian minyak asli Indonesia.