"Di Amerika itu dengan adanya subsidi untuk EBT, jadi ada proyek yang lebih menarik ke sana untuk hidrogen karena Amerika lagi mendorong untuk pemakaian itu," tuturnya.
Perlu diketahui, AS memang telah menerbitkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022 (Inflation Reduction Act/IRA), yang salah satunya mengatur pemberian insentif untuk investasi energi bersih di dalam negeri.
"Pokoknya (insentif) lebih dari yang lain lah, kan ada inflation reduction act itu yang menyebabkan investor banyak lari ke sana," tegas Arifin.
(FAY)