Dwi menegaskan, untuk target investasi 2024, pihaknya juga telah menetapkan sebesar USD17,7 miliar atau naik 29 persen dibandingkan realisasi 2023.
"Ini adalah target yang waktu itu diperkirakan bisa mencapai LTP kita. Tergambar di sini investasi harus terus meningkat apabila diharapkan bisa mencapai LTP yang sudah ditetapkan," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Dwi juga menegaskan pihaknya akan lebih fokus pada kegiatan eksporasi untuk mendorong produksi migas nasional. Diungkapkannya, investasi eksplorasi 2024 ditargetkan sebesar USD1,8 miliar atau meningkat 100 persen dibandingkan realisasi 2023 yang hanya tercatat USD900 juta.
"Di sini memberi makna bahwa aspek eksplorasi yang menjadi fokus kita untuk memperbaiki tadi di diskusi informal disampaikan pertanyaan yang mengenai kapan produksi ini meningkat. Jangka pendek kita masih bisa koret-koret, kalo bahasa jawanya, kalau jangka panjang harus ketemunya cadangan-cadangan besar," tutur Dwi.