Melalui keterangan tertulis Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, sepanjang Januari hingga Februari 2024, PNM mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,5 triliun. PNM juga melakukan sejumlah penyesuaian dan perubahan, baik dari proses bisnis, pemberdayaan, hingga pendampingan untuk mencapai target penyaluran dana sebesar Rp75 triliun pada 2024.
Dari segi ekspansi, Arief mengatakan sedang menjajaki merangkul nasabah anak muda dengan memanfaatkan eksistensi generasi muda. Dengan geografi dan demografi yang berbeda, terdapat ekosistem anak muda yang dapat mendampingi para nasabah Mekaar. PNM Merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
Nasabah unggulan PNM Mekaar juga terus diberikan fasilitas seperti program tambahan dari PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) untuk mampu meningkatkan skill usahanya. Selama Desember 2023, PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta, di samping pertemuan rutin 830.810 kelompok nasabah baik mingguan maupun 2 mingguan.
“Inilah yang menjadi komitmen PNM dalam membantu perempuan semakin berdaya dan keluar dari stigma hanya mampu melakukan urusan domestik saja,” tandas Arief. (TYO/ADV)