Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Testimoni Powell, Sinyal Hawkish hingga Potensi Hilangnya 2 Juta Pekerjaan

Economics
Maulina Ulfa - Riset
08/03/2023 13:09 WIB
Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell masih menjadi perbincangan publik.
Testimoni Powell, Sinyal Hawkish hingga Potensi Hilangnya 2 Juta Pekerjaan. (Foto: MNC Media)
Testimoni Powell, Sinyal Hawkish hingga Potensi Hilangnya 2 Juta Pekerjaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell masih menjadi perbincangan publik setelah agendanya melakukan pertemuan dengan anggota kongres negeri Paman Sam, Selasa, (7/3) malam waktu Indonesia.

Hasil pertemuan Powell dengan Kongres AS mengisyaratkan beberapa poin penting. Di antaranya adalah kenaikan lanjutan suku bunga yang tak terhindarkan, potensi hilangnya 2 juta pekerjaan di AS, permintaan untuk menaikkan plafon utang pemerintah AS, hingga inflasi utama yang sedikit diluar ekspektasi.

  1. Kenaikan Suku Bunga 50 Bps

Ketika The Fed menaikkan suku bunga pada awal Februari 2023 sebesar seperempat poin menjadi kenaikan paling lambat setelah berbulan-bulan tingkat suku bunga meroket dengan agresif. Namun, hasil pertemuan Powell dengan Kongres mengisyaratkan hal lain.

Kuatnya data tenaga kerja hingga belanja konsumen dan beberapa metrik inflasi menunjukkan fakta berbeda, menurut alat prediksi suku bunga CME FedWatch Tool.

Dalam testimoninya pada Selasa, Powell mengatakan The Fed siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga jika kuatnya data ekonomi AS berlanjut.

"Data ekonomi terbaru datang lebih kuat dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akhir kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya. Jika data menunjukkan perlunya pengetatan yang lebih cepat, kami akan siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga," kata Powell kepada anggota parlemen di Capitol Hill.

Ekspektasi pasar dengan cepat berubah arah. Pada Selasa tengah hari (7/3), CME FedWatch Tool menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga sebesar 67,5% untuk kenaikan 50 basis poin (50 Bps) pada pertemuan The Fed 21-22 Maret mendatang.

  1. Potensi Hilangnya 2 Juta Pekerjaan

Senator Demokrat Elizabeth Warren menekan Powell tentang potensi hilangnya 2 juta pekerjaan di AS yang berpotensi menjadi korban dari pertempuran The Fed melawan inflasi tinggi.

Warren mencatat sebanyak 2 juta orang harus kehilangan pekerjaan mereka jika tingkat pengangguran naik dari 3,4% untuk saat ini menjadi 4,6% pada akhir tahun sesuai target The Fed.

“Jika Anda dapat berbicara langsung dengan dua juta pekerja hari ini, dan mereka tau akan dipecat tahun depan, apa yang akan Anda katakan kepada mereka? Bagaimana Anda menjelaskan pandangan Anda bahwa mereka perlu kehilangan pekerjaan?” tanya Warren kepada Powell.

Powell berargumen tidak hanya dua juta warga Amerika yang akan menderita akibat inflasi tinggi.

“Apakah tetap bekerja akan lebih baik jika kita tidak menjalankan pekerjaan kita (bank sentral) dan inflasi tetap berada di level 5% atau 6%?” Powell menjawab.

Powell menegaskan kembali bahwa dia yakin The Fed dapat menurunkan inflasi tanpa peningkatan pengangguran yang tajam di mana pengetatan pasar tenaga kerja dapat terjadi melalui pengurangan lowongan pekerjaan.

Warren membalas bahwa rekam jejak The Fed menunjukkan bahwa peningkatan pengangguran yang moderat akan sulit untuk ditahan.

"Ketua Powell, Anda berjudi dengan nyawa orang," kata Warren.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.