Tetan optimistis, potensi startup dalam negeri sangatlah besar. Terbukti, investor dari negara-negara seperti Korea dan Jepang memuji potensi startup Indonesia.
Di Asia Tenggara, UMKM sangat kuat di sektor pertanian, sehingga bisa menjadi pemasok pangan dunia.
"Mereka dinilai bukan hanya membantu yang kecil (usaha kecil) tetapi juga mengoneksikan dengan usaha besar. Karena perusahaan besar juga butuh startup untuk koneksi masuk dalam rantai pasok. Diharapkan betul-betul (startup) bisa diandalkan dalam mendukung ekonomi digital Tanah Air,” kata Teten.
Oleh karena itu, melalui gelaran Pitching Day Pahlawan Digital UMKM 2023 Teten berharap bisa menjaring startup anak muda yang kreatif dan inovatif, guna mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia.
"Pitching Day akan menghasilkan 30 startup terbaik dari tiga lokasi yang digelar, yakni Jakarta, Solo, dan Cimahi," tutupnya.
(NIY)