Lebih lanjut Teten mengatakan, jika bekerja sendiri maka butuh waktu yang lama untuk memasarkan produk UMKM ke pasar global.
"Karena kalau bekerja sendiri pasti butuh waktu yang lama. Bersama inkubator, mendorong bisnis UMKM ini terus berkembang ke pasar global," kata dia.
Teten juga menekankan bahwa kekuatan produk dalam negeri ini harus dilindungi dari serbuan barang impor. Terutama kain-kain tradisional yang memiliki kekhasan dan keunggulan dibanding produk impor yang ada.
"Terutama dengan kehadiran e-commerce," tegasnya.
Dia memaparkan jika ada kajian di beberapa negara termasuk di dalam negeri, di mana banyak produk UMKM Tanah Air yang mulai tergerus produk impor di platform e-commerce. Itu mengapa, ia sangat menekankan, agar perlu segera disusun kebijakan pemerintah mengenai arus perdagangan dalam digitalisasi ekonomi Tanah Air.
“Alhamdilulilah sebentar lagi akan dibentuk Satgas untuk digital ekonomi yang memiliki tugas melindungi produk UMKM, e-commerce itu sendiri, industrinya, juga konsumen,” tutupnya.