Dia menuturkan, jika potensi tersebut bisa dimaksimalkan, maka wilayah Wakatobi sebagai salah satu daerah dengan potensi rumput laut terbesar di Indonesia bisa berbicara banyak di pasar global.
"Jika potensi ini terus dimaksimalkan, Wakatobi bisa menjadi penghasil rumput laut nomor satu dunia," ucapnya.
Secara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar atau setara Rp734,4 triliun pada 2030.
"Sedangkan Indonesia adalah produsen rumput laut terbesar kedua di dunia yang menghasilkan 27,86 persen dari 35,8 juta ton produksi rumput laut dunia," ujar Teten.
(RNA)