"Jadi apakah nanti melalui relokasi belanja atau melalui refocusing, yang tentunya segala upaya yang dilakukan kita tetap menjaga bagiamana penanganan covid ini terjamin pemulihan ekonomi juga tetap berjalan di 2022," sambung Made.
Meski demikian Made mengatakan untuk penggunaan APBN tahun 2022 masih tetap difokuskan terlebih dahulu untuk penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi.
"Sehingga kita dalam melakukan re-alokasi atau re-focusing kita bisa mendapatkan ruang-ruang yang bisa dioptimalkan untuk mendanai IKN di 2022 ini," kata Made.
"Dengan melihat prioritas yang ada, tentu alokasi yang sudah ada di APBN 2022, ini kita harapkan bisa di optimalkan sehingga ada ruang untuk mendanai pembangunan IKN di tahun 2022," pungkasnya.
(NDA)