Ringan
Ada gejala yakni demam, batuk ( biasanya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, hilang kemampuan indera penciuman (anosmia), hilang kemampuan indera pengecapan (ageusia), nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, konjungtivitas, merah-merah di kulit, perubahan warna pada jari-jari kaki, frekuensi napas 12-20 kali per menit dengan saturasi kurang lebih 95 persen.
Di level ini, pasien bisa isolasi mandiri di rumah (bagi yang memenuhi syarat) atau dikarantina di fasilitas isolasi pemerintah. Terapi penyembuhannya, bisa dengan asupan Oseltamivir atau Favipiravir, Azritomisin, serta vitamin C, D dan Zinc.
Lama perawatannya, isolasi minimal 10 hari sejak munculnya gejala ditambah minimal 3 hari bebas demam dan gejala pernapasan.
Sedang
Dikatakan sudah level medium, saat gejalanya mulai dari demam, batuk ( biasanya batuk kering ringan), kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, hilang kemampuan indera penciuman (anosmia), hilang kemampuan indera pengecapan (ageusia), nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare.
Ada juga konjungtivitas, merah-merah di kulit, perubahan warna pada jari-jari kaki, sesak napas tanpa distress pernapasan, frekuensi napas 20-30 kali per menit dan angka saturasi kurang dari 95 persen.