IDXChannel - Upaya pemulihan ekonomi di Indonesia masih dibayangi oleh sejumlah tantangan. Ekonom sekaligus Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, menyebut bahwa sedikitnya ada tiga tantangan yang wajib diwaspadai Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Tantangan pertama adalah masih rentannya situasi COVID-19. Saat ini pandemi sudah mulai memasuki masa endemik, tapi sifatnya masih riskan dan rentan," ujar Yose, dalam keterangan resminya, Selasa (5/4).
Kerentanan ini, menurut Yose, terjadi akibat semakin menurunnya antusiasme penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin. Padahal sebagaimana diketahui, vaksin merupakan kunci utama dalam menangani pandemi. "Penurunan ini bisa jadi salah satu sumber untuk tetap rentan dalam situasi pandemi,” tutur Yose.
Sedangkan untuk tantangan kedua, Yose menyebut adalah beradaptasi dengan krisis saat ini dan menjadikannya sebagai momentum perubahan. Dalam dua tahun terakhir, transformasi digital terjadi sangat pesat dan Indonesia harus beradaptasi dengan kondisi tersebut.
“Namun, masih banyak necessary condition yang masih belum mumpuni jika ingin melakukan transformasi digital secara optimal seperti infrastruktur, skills dan talents, serta literasi pengguna. Selain itu, penyesuaian kerangka kebijakan juga diperlukan karena kerangka kebijakan ekonomi digital berbeda dengan kerangka kebijakan Indonesia yang masih dalam koridor ekonomi konvensional,” kata Yose.