sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Keterjangkauan Pangan di Tengah El Nino, ID FOOD Lakukan Ini

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
13/11/2023 23:23 WIB
Langkah penyaluran bantuan dilakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus kepedulian terhadap kondisi kekeringan yang masih terjadi di wilayah terdampak el nino.
Tingkatkan Keterjangkauan Pangan di Tengah El Nino, ID FOOD Lakukan Ini (foto: MNC media)
Tingkatkan Keterjangkauan Pangan di Tengah El Nino, ID FOOD Lakukan Ini (foto: MNC media)

IDXChannel – Pemerintah terus memastikan terpenuhinya pasokan kebutuhan pokok masyarakat di tengah ancaman badai El Nino dan juga dinamika perubahan iklim.

Langkah tersebut, di antaranya, melalui penyaluran bantuan sembako, seperti yang dilakukan oleh Holding BUMN Pangan ID FOOD di wilayah Indonesia Timur yang tengah mengalami kekeringan.

Langkah penyaluran bantuan dilakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus kepedulian terhadap kondisi kekeringan yang masih terjadi di wilayah terdampak el nino.

"Kami mendapat laporan bahwa beberapa lokasi mengalami kekeringan di tengah el nino yang sedang melanda saat ini, sehingga masyarakat butuh dukungan pasokan pangan. Diharapkan penyaluran bantuan ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan dan membantu mengurangi beban pengeluaran untuk kebutuhan pangan," ujar Corporate Secretary ID FOOD, Yosdian Adi Pramono, dalam keterangan resminya, Senin (13/11/2023).

Menurut Yosdian, sampai dengan hari ini ID FOOD telah menyalurkan bantuan sembako ke dua provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula konsumsi.

"Kami bekerja sama dengan stakeholder pangan dan komunitas setempat. Bahan pangan kami pasok dan siapkan melalui anak perusahaan ID FOOD, PT Rajawali Nusindo, yang kantor cabangnya tersebar di 43 titik di Indonesia sehingga lebih cepat dan efisien," tutur Yosdian.

Yosdian menjelaskan, untuk NTT paket bantuan disalurkan ke Kabupaten Flores Timur sebanyak 100 paket. Sedangkan untuk NTB disalurkan ke Sumbawa dan Bima sebanyak 200 paket bantuan. 

Di samping bantuan paket sembako, untuk wilayah NTT, ID FOOD juga telah menyalurkan bantuan penanganan stunting tahap II berupa telur dan daging ayam, di mana per 11 November 2023 ini telah terealisasi sebanyak 16.471 paket dari target 66 ribu paket sebanyak 3 batch.

"Selain bantuan paket sembako kita juga menyalurkan paket bantuan pangan penanganan stunting di NTT dan 6 provinsi lainnya. Untuk wilayah NTT saat ini masih berjalan dan telah terealisasi 16 ribu paket," ungkap Yosdian.

Sedangkan untuk Wilayah Indonesia Timur lainnya, yang mendapat bantuan pangan penanganan stunting adalah Sulawesi Barat, telah terealisasi sebanyak 31.512 paket.

Program ini merupakan kolaborasi ID FOOD bersama Badan Pangan Nasional, BKKBN, dan PT Pos Indonesia sebagai penyedia jasa logistik.

Yosdian juga menyampaikan bahwa saat ini ID FOOD sedang mempersiapkan bantuan sembako untuk dikirim ke Kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, yang beru-baru ini mengalami musibah kelaparan. 
"Bantuan pangan untuk saudara-saudara kita di Yahukimo merupakan salah satu prioritas, mengingat lokasi tersebut masuk kategori daerah rentan rawan pangan," papar Yosdian.

Lebih lanjut, Yosdian mengatakan, selain di wilayah Indonesia Timur, ID FOOD juga terus menyalurkan bantuan sembako di sekitar Jabodetabek seperti ke lokasi musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang.

"Selain itu, kita juga rutin melakukan bazar atau pasar murah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM). Pada GPM serentak Oktober lalu ID FOOD berpartisipasi di 28 titik. Pada tahun ini, ID FOOD telah berpartisipasi di lebih dari 300 titik GPM," tegas Yosdian. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement