“Kita harapkan Juli juga akan tuntas juga lah untuk IDD, Juli ini,” imbuh Dwi.
Seperti diketahui, sejak Chevron menyatakan akan angkat kaki dari proyek gas bumi IDD, Kalimantan Timur pada 2019, proyek tersebut tidak memiliki kejelasan lantaran belum memiliki penggantinya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif juga telah menargetkan proses alih kelola Blok Indonesia Deepwater Development (IDD) rampung pada akhir Juli 2023.
Arifin menegaskan, apabila PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) tidak juga menuntaskan sampai tenggat waktu tersebut, maka pemerintah akan mengambil keputusan lain.
“Kita harapkan IDD harus ada kepastian, kalau tidak, kita ambil pemikiran lain. Pemikirannya apa, ya itu yang harus kita pikirkan,” terangnya beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Arifin tidak menjelaskan dengan detail terkait pengganti Chevron dalam proyek gas laut dalam tersebut.