Adapun lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan berada di titik-titik antara lain pada ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit di Simpang Susun (SS) Cawang arah Timur, GT Tomang, dan GT Halim, serta pada Ruas Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo potensi kepadatan akan terjadi di GT Cengkareng dan GT Kapuk.
Sementara itu, pada ruas Tol Jakarta-Tangerang titik kepadatan di antaranya adalah dampak kepadatan GT Cikupa arah Merak, dampak kepadatan di GT Tomang dan akses masuk serta akses keluar Rest Area.
Untuk menghadapi pengguna jalan yang akan beristirahat di Rest Area, Jasa Marga bersama PT Jasamarga Related Business (JMRB) juga memastikan kesiapan pelayanan di Rest Area dengan memastikan setiap Rest Area menerapkan protokol kesehatan antisipasi penyebaran Covid-19, penambahan fasilitas toilet portable di Rest Area, serta melakukan pengaturan parkir kendaraan.
Untuk menghadapi peningkatan volume lalin tersebut, Jasa Marga juga telah siapkan peningkatan layanan transaksi. Peningkatan transaksi yang dilakukan dengan memastikan pengoperasian gardu dan keberfungsian peralatan tol 100 persen, pengoperasian gardu Oblique Approach Booth (OAB), menyiagakan personil tambahan bantu tapping, serta mobile reader untuk antisipasi kepadatan di Gerbang Tol.
Selain itu, pengguna jalan dapat menggunakan fasilitas pengisian e-Toll di Kantor GT Kapuk, Akses Pluit, Rest Area KM 13+500 arah Tangerang, dan KM 14+000 arah Jakarta serta penyediaan kartu perdana e-Toll di beberapa GT yaitu di GT Tomang, GT Halim, GT Cililitan, GT Senayan, GT Kapuk, dan GT Cengkareng. (TYO)