"Kami pastinya akan taat kebijakan pemerintah, tapi untuk sekarang sebaiknya aplikasi itu tidak diterapkan dulu. Takutnya pembeli (masyarakat) jadi gak ada, kemarin-kemarin aja waktu adanya pembatasan pasar sepi, apalagi ditambah adanya aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Perwakilan PT Bangunbina Persada selaku pengelola Pasar Panorama Lembang, Joshua Aditya menyebutkan, pihaknya siap mengikuti aturan dari pemerintah termasuk dalam menrapkan aplikasi PeduliLindungi. Namun, perlu ada sosialisasi dan edukasi dulu kepada pedagang dan masyarakat.
"Kalau kami pastinya akan ikut anjuran pemerintah. Cuma mungkin karena ini pasar tradisional, tidak semua pedagang mengerti teknologi. Apalagi ada kekhawatiran nantinya pembeli jadi takut datang ke pasar, yang akhirnya pasar gak ada pembeli," kata dia.
(IND)