Menurutnya, penerapan ESG menjadi kunci keberlanjutan usaha dan peningkatan daya saing perusahaan, terutama dalam masa transisi menuju ekonomi hijau.
"Program pasca tambang yang komprehensif harus memperhatikan aspek ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga meski kegiatan pertambangan telah usai," ujar Bahlil dalam pidatonya.
General Manager Government Relations & Compliance Harita Nickel Mordekhai Aruan mengungkap rasa syukur atas penghargaan ini.
Dia menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung perusahaan dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah, yang terus mendukung kami dalam menerapkan praktik pertambangan yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," tuturnya.