Jumlah tersebut signifikan, adan akan mewakili lebih dari 10 persen dari keseluruhan produk domestik bruto Jepang. Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang memperkirakan bahwa investasi langsung ke ekonomi AS mencapai lebih dari USD780 miliar pada 2023. Sejauh ini belum ada kejelasan terkait arah investasi USD550 miliar mengarah ke investasi baru atau mengalir ke rencana investasi yang sudah ada.
Di sisi lain, Jepang menyatakan USD550 miliar melibatkan fasilitas kredit dari lembaga keuangan yang berafiliasi dengan negara, seperti Japan Bank for International Cooperation. Rincian lebih lanjut akan diputuskan berdasarkan perkembangan kesepakatan investasi.
Negosiator perdagangan Jepang Ryosei Akazawa tidak membahas ketentuan investasi sebesar USD550 miliar tersebut. Akazawa mengatakan ia yakin pernyataan bersama tertulis diperlukan, setidaknya pada tataran operasional, untuk menghindari perbedaan pendapat.
“Jika kami menemukan perbedaan pemahaman, kami mungkin harus menunjukkannya dan mengatakan ‘bukan itu yang kami diskusikan,’” kata Akazawa.
Pemerintah AS mengatakan dana tersebut akan diinvestasikan dalam mineral penting, farmasi, chip komputer, dan pembuatan kapal, di antara industri lainnya. Pemerintah AS juga menyatakan bahwa Jepang akan membeli 100 pesawat dari Boeing dan beras dari petani AS sebagai bagian dari kerangka kerja tersebut, yang menurut Menteri Keuangan Scott Bessent akan dievaluasi setiap tiga bulan.