IDXChannel - Presiden AS, Donald Trump membuat dunia terkejut setelah pengumuman tarif resiprokal kepada banyak negara. Namun, dia menyebut, keputusannya tersebut tidak bersifat final.
Trump mengatakan, dia terbuka untuk menurunkan tarif yang rencananya berlaku mulai 9 April 2025 itu. Namun, kata dia, negara itu harus memberikan tawaran yang menguntungkan bagi AS.
"Tarif ini memberikan kekuatan besar bagi kita untuk negosiasi," kata Trump dilansir Bloomberg, Jumat (4/4/2025).
Dia mengungkapkan, seluruh negara langsung menelepon Washington setelah dirinya mengumumkan tarif impor tambahan itu. Dia memastikan AS terbuka dengan dialog, bahkan siap menghapus tarif tersebut.
"Jika ada seseorang yang ingin memberikanmu sesuatu yang sangat fenomenal, sepanjang mereka memberikan kami sesuatu yang bagus (kami akan menghapusnya)," ujar Trump.