Bulan lalu, Turki membatasi ekspor 54 jenis produk ke Israel, termasuk aluminium, baja, produk konstruksi, dan pupuk kimia. Israel menanggapinya dengan mengumumkan sanksi perdagangan balasan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhir-akhir ini ditekan warganya untuk menghentikan perdagangan dengan Israel. Sejumlah pihak menegaskan kecaman saja tidak cukup.
Turki telah mengakui Israel sejak 1949. Di bawah kepemimpinan Erdogan, hubungan kedua negara kerap panas. (WHY)