IDXChannel - Pemerintah Indonesia menargetkan bisa memproduksi 600 ribu mobil listrik pada tahun 2030. Hal ini untuk mendukung komitmen mitigasi emisi global.
Selain itu, untuk antisipasi adanya perubahan iklim, dan komitmen mencapai Net Zero Emission di 2060. Hal ini dikatakan Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.
Febri mengatakan, target tersebut dapat terwujud dengan ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang, melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi industri otomotif, produsen baterai, dan konsumen.
“Kementerian Perindustrian optimistis bahwa penggunaan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil akan mampu mengurangi emisi CO2,” kata Febri dalam keterangan tertulis dikutip Senin (11/9/2023).
Dia mengungkapkan, beberapa program yang dijalankan pemerintah untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di antaranya melalui bantuan pembelian KBLBB roda dua, subsidi pembelian KBLBB roda empat, serta program-program untuk mendukung industri yang mendedikasikan pengembangan dan perluasan fasilitas produksi EV di Indonesia.