“Meskipun lampiran dari layanan kesehatan ini tidak wajib, yang penting membuat pernyataan kalau dirinya dalam kondisi sehat," urainya.
Hatma menandaskan waktu kuliah PTM Terkendali dibatasi. Untuk kegiatan dalam kelas tidak boleh lebih dari 60 menit, dan batasan waktu ini berdasar hasil dari survei dan juga rekomendasi dari aspek kesehatan agar tidak boleh berlama-lama dalam kelas.
Jadi, semua harus efisien karena PTM Terkendali ini merupakan bagian dari implementasi kegiatan belajar mengajar bauran sehingga jika PTM Terkendali ini dalam pelaksanaannya berhasil maka maka pola-pola pembelajaran UGM kedepan akan banyak memakai model KBM Bauran.
“Sehingga kita tidak akan lagi kembali seperti dulu, tapi kita memasuki era kenormalan berikutnya dengan KBM Bauran ini sehingga ada efisiensi dalam penyelenggaraan pembelajaran,” imbuhnya.
Harapan keberhasilan tersebut, kata Hatma, juga tidak lepas dari dukungan Health Promotion University (HPU) di tingkat universitas dan fakultas. HPU diharapkan menjadi pengawal untuk pelaksanaan PTM Terkendali nantinya.