sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Uji Coba MLFF Molor, Kementerian PUPR Pastikan Kerja Sama Tetap Berlanjut

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
07/06/2023 14:16 WIB
MLFF sendiri merupakan teknologi terkini di dunia yang memproses pembayaran secara otomatis bagi kendaraan yang melintas di jalan tol.
Uji Coba MLFF Molor, Kementerian PUPR Pastikan Kerja Sama Tetap Berlanjut (foto: MNC Media)
Uji Coba MLFF Molor, Kementerian PUPR Pastikan Kerja Sama Tetap Berlanjut (foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana uji coba penerapan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) dipastikan molor dari rencana semula.

Sedianya, sistem pembayaran tarif tol tanpa berhenti tersebut dijadwalkan uji coba di Bali, pada Kamis (1/6/2023).

Meski demikian, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku pengembang sekaligus pengelola sistem MLFF yang ditunjuk oleh pemerintah, memastikan bahwa proses kerjasama tetap bakal berjalan sesuai rencana semula tanpa adanya perubahan yang berarti.

Meski menyayangkan, pihak RITS menegaskan bahwa molornya jadwal uji coba MLFF bukanlah merupakan sebuah permasalahan besar.

"Penundaan jadwal  (uji coba) merupakan hal yang biasa dalam sebuah proyek besar seperti ini," ujar Direktur RITS, Gyula Orosz, dalam keterangan resminya.

Tak hanya itu, Gyula juga mengaku optimistis bahwa proyek yang digarapnya tersebut masih akan berjalan sesuai rencana, dengan kerja sama yang erat dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Dengan adanya keterlambatan dalam proyek besar seperti ini, menurut Gyula, tentu menjadi tantangan bagi RITS yang harus direspon dengan kinerja yang semakin baik lagi.

"Kami tetap komitmen dan memiliki visi yang sama dengan pihak Indonesia," tutur Gyula.

Dalam hal ini, Gyula menjelaskan, visi pihaknya tetap sama, yaitu menyampaikan teknologi yang terbukti mutakhir dan akan dapat melayani masyarakat Indonesia, serta memiliki dampak positif yang signifikan pada transportasi, keamanan lalu lintas, lingkungan, dan ekonomi.

Gyula juga menegaskan teknologi dari Hungaria yang digunakan untuk implementasi MLFF ini telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia dengan tetap mempertimbangkan kondisi setempat.

Sementara, terkait penundaan uji coba ini, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyatakan bakal mempelajari dulu penyesuaian rencana kerjanya ke depan.

Endra berharap adanya masalah internal, bisa segera diatasi dan kembali bisa bekerja sesuai rencana.

"Kami sejauh ini tetap bekerja sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria," ujar Endra, dalam kesempatan terpisah.

Sementara, mantan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, menyatakan bahwa seluruh faktor, termasuk teknologi yang ada, sudah on the track, dan siap untuk dilaksanakan.

"Waktu saya tinggal, semua sudah on track tinggal dipastikan semua tahapan dilaksanakan," ujar Danang.

MLFF sendiri merupakan teknologi terkini di dunia yang memproses pembayaran secara otomatis bagi kendaraan yang melintas di jalan tol.

Melalui teknologi ini  pengguna jalan tol dapat masuk dan keluar tanpa harus berhenti untuk membayar. 

Hal ini dimungkinkan karena MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu sistem yang memungkinkan dilakukannya transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit, sehingga tidak diperlukan alat pembaca di setiap tempat di jalan tol seperti pada teknologi berbasis RFID, memberikan solusi biaya yang lebih efektif.

Teknologi GNSS akan membaca perangkat Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU yang dipasang di dalam mobil dan harus diaktifkan oleh pengguna jalan tol.

Jadi, ketika kendaraan memasuki jalan tol, alat itu secara otomatis akan mengirimkan data ke pusat sistem.

Penggunaan MLFF memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.

Diharapkan kemacetan di pintu-pintu gerbang tol yang selama ini kerap kita lihat,tidak ada lagi. 

Meskipun di-back up oleh teknologi canggih, Gyula Orosz menegaskan MLFF Ini bukan sebuah solusi plug-and-play, yang dapat dioperasikan secara mandiri.

"Ini adalah sistem yang sangat kompleks di mana semua kaki harus dipersiapkan dengan baik, yakni Pertama sistem itu sendiri; Kedua, latar belakang legislatif; dan ketiga kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama kepolisian dan operator jalan tol," tegas Danang. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement