sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

UMP Naik di Tengah Meroketnya Harga Bahan Pokok, Ekonom: Ini Ancaman Kelas Menengah! 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
29/12/2021 19:21 WIB
Harga barang pokok (bapok) masih menjadi keluhan masyarakat Indonesia di tengah upah minimum provinsi (UMP) yang naiknya sedikit.
Ilustrasi UMP
Ilustrasi UMP

"Ketimpangan makin lebar," cetusnya.

Oleh karena itu, menurutnya, sebaiknya pemerintah  merevisi kembali UMP karena secara perhitungan nilai riil upah akan merosot jika kenaikan UMP rata-rata nasional hanya 1,09% pada 2022. 

Berdasarkan catatan dia, proyeksi inflasinya bisa tembus 5% pada 2022, belum pertumbuhan ekonomi diperkirakan 4,5-5%.

Dengan demikian, upah yang digunakan untuk membayar kebutuhan pokok tidak sesuai dengan tingginya kenaikan harga barang secara umum. 

"Masih ada waktu bagi Pemerintah pusat dan daerah untuk revisi formula upah minimum agar daya beli kelas menengah bisa lebih solid tahun depan. Lagipula MK berikan waktu untuk revisi UU Cipta Kerja juga sehingga membuka kesempatan atur ulang soal pengupahan," tukas Bhima. 

(NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement