Anggie Ariesta
Seperti diketahui, Amerika Serikat memberlakukan potensi tarif resiprokal terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekspor Indonesia. Pemerintah Indonesia merespons dengan mengambil jalur negosiasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.
Dalam perkembangan sebelumnya, Indonesia dan AS telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai landasan untuk pembahasan lebih lanjut di tingkat teknis. Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan sejumlah proposal kepada AS yang mencakup berbagai aspek, termasuk permintaan tarif yang lebih kompetitif untuk produk ekspor unggulan Indonesia, serta potensi kerja sama di bidang lain.
Airlangga sebelumnya juga menyatakan optimisme bahwa negosiasi dengan AS akan berjalan lancar mengingat pentingnya Indonesia secara geopolitik bagi Negeri Paman Sam.
Saat ini, tim teknis dari kedua negara sedang bekerja untuk membahas detail-detail teknis dalam upaya mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Hasil dari pembahasan teknis ini akan menjadi dasar bagi langkah-langkah negosiasi selanjutnya.
(kunthi fahmar sandy)
